Hari ini, setelah menghadiri seminar yang diadakan oleh Cisco. Aku bergegas pergi untuk membeli barang yang kubutuhkan. Tidak terlalu jauh untuk mencapai tempat yang kutuju. Namun, apa yang akan kualami hari itu tidak kuduga sama sekali. Belum sempat aku membeli barang yang kubutuhkan, Aku tertipu oleh penjual yang berkedok melelang barang mahal. Bilangnya barang itu adalah barang dari Pelabuhan yang diselundupkan. Awalnya aku hanya ingin melihat saja tetapi orang-orang disekitarku mengajakku untuk ikut membeli. Mereka agak sedikit memaksa. Aku mulai curiga, memang dari awal aku sudah curiga bahwa itu semua penipuan. Akan tetapi aku merasa ada yang aneh, aku sadar total apa yang aku lakukan, tetapi dengan mudahnya aku menuruti kata-kata mereka. kalo boleh negatif thingking sih, aku telah terkena hipnotis. yaa,yang bisa bikin orang lupa diri. dengan mudahnya aku mengeluarkan uang untuk membeli sebuah jam tangan palsu seharga 150 ribu. padahal setelah aku cek, harga nya cuma puluhan ribu saja. Memang agak menggiurkan juga. Penjual menawarkan jika aku membeli jam tersebut maka aku akan mendapat potongan 50% handphone N95 8GB. tapi aku masih tidak mengerti, eh, orang-orang yang menjadi komplotannya terus memaksaku. akhirnya aku beli juga barang murahan itu. hufh, astaghfirullah al adziim...
Setelah ku renungi, aku memang harus berbahagia, betapa tidak, apa yang kualami itu merupakan tanda bahwa Allah itu sayang aku. Dia mengingatkan ku bahwa aku harus lebih sering berbagi dengan saudara-saudaraku yang membutuhkan. Jangan menjadi orang yang egois. Harus sering bershadaqoh, beramal, tidak pelit, dan apapun bentuknya. Yang pasti jangan kikir dengan harta yang aku miliki karena sesungguhnya semua harta yang ku miliki itu milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Aku yakin jika aku mengikhlaskan harta/rezeki ku aku akan mendapatkan harta/rezeki yang lebih besar lagi. Untuk itu kawan, sesama saudara seiman, aku ingin mengingatkan kalian semua, perbanyaklah bershadaqoh karena sesungguhnya dibalik harta yang kau miliki ada hak-hak saudara-saudara kita yang membutuhkan. Percayalah, Allah Maha Pemberi Rezeki...
Wallahu'alam bishawab...
Setelah ku renungi, aku memang harus berbahagia, betapa tidak, apa yang kualami itu merupakan tanda bahwa Allah itu sayang aku. Dia mengingatkan ku bahwa aku harus lebih sering berbagi dengan saudara-saudaraku yang membutuhkan. Jangan menjadi orang yang egois. Harus sering bershadaqoh, beramal, tidak pelit, dan apapun bentuknya. Yang pasti jangan kikir dengan harta yang aku miliki karena sesungguhnya semua harta yang ku miliki itu milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Aku yakin jika aku mengikhlaskan harta/rezeki ku aku akan mendapatkan harta/rezeki yang lebih besar lagi. Untuk itu kawan, sesama saudara seiman, aku ingin mengingatkan kalian semua, perbanyaklah bershadaqoh karena sesungguhnya dibalik harta yang kau miliki ada hak-hak saudara-saudara kita yang membutuhkan. Percayalah, Allah Maha Pemberi Rezeki...
Wallahu'alam bishawab...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar