Maret 07, 2013

Cinta itu harmonisasi

Kau tanyakan padaku tentang Cinta?

Ku jawab, "Cinta itu harmonisasi".
Saling melengkapi, saling berbagi, saling menguatkan.
karena sejatinya tak ada yang sempurna.

Ibarat sebuah rumah yang terdiri dari : pondasi, kolom, balok, dinding, pintu, jendela, dan atap
Ku katakan, "Merekalah Cinta".
Atap rela kedinginan dan kepanasan demi yang lain. Kedinginan karena angin, hujan. Kepanasan karena terik matahari. Tapi atap tak bisa sendiri, ia butuh penopang. Siapa yang menopang? Kolom, balok, dinding dan juga pondasi.

Kolom rela menopang beban lebih karena ia tersusun oleh besi dan campuran beton. Tak sampai disitu, dinding membantu menahan beban. Istilah kerennya, distribusi beban. Kolom pun tak bekerja sendiri untuk melindungi dinding. Balok ikut membantunya agar semakin rigid dan kuat.

Pintu & Jendela tak mau ketinggalan. Mereka lah pengatur tata udara dan tata cahaya bangunan. Agar rumah tak menjadi lembab dan berjamur.

Pondasi adalah benteng. Benteng untuk menjaga keutuhan rumah. Tanpanya, yang lain bisa menjadi retak, patah bahkan hancur berkeping-keping kala dilanda bencana. 

Itulah Cinta, saudaraku.
Harmonisasi antar elemen.
Mereka rela, mereka ikhlas, tanpa berharap balasan.

5 komentar:

  1. Hmm, ternyata muter muter obrolan, eh ternyata nemu clue nya di sini... terlepas dari too expectation dan paradigma pola pikir, kita hanya butuh sebuah harmonisasi ya.... hmm, kenapa gak sedikitpun terlintas. 2 tahun cukup lah yaaaa buat rehabilitasi, ini saatnya menjalin harmonisasi.

    BalasHapus
  2. tsaahhh...jadi harmonisasi nih bu :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. "KIta memang selalu ingin cari yang terbaik. Tapi kalau saya terus-terusan mau cari yang terbaik... suatu saat nanti saya akan ninggalin kamu, cuma karena saya ketemu sama yang lebih baik lagi. Saya mau berhenti cari yang lebih baik, karena ini bukan tentang yang terbaik, tapi ini tentang komitmen" -Ringgo Agus, Jomblo the Movie-


      "Ada satu hal yang bikin cinta elo tuh nggak sempurna. Dia nggak tahu kalau cinta elo itu ada" -Christian Soegiono, Jomblo the Movie-

      Wahai Dewan Penasehat Agung, coba itu kalau mau bales/reply di KLIK reply. jangan malah bikin posting baru.... *galak*

      Hapus
    2. Yeah. Mmg tak akan ada habisnya utk mencari yg perfect. Yg penting penerimaan. Nah poin penerimaan juga harus realistis, hati dan fikiran harua ikut andil, jgn cuma mata aja. Hehe *nomonguopoiki

      Hapus
    3. Bu,, keinginan utk cari terus yg perfect jatuhnya berasal dari nafsu. Nah perkara nafsu itu sendiri, mmg sudah fitrah dikasih sama Yang Maha Pemberi. Tugas kita adalah memanaj nafsu itu supaya ngga kebabalsan. Cmiiw. Yes! Cinta itu harnomisasi. Wkwk

      Hapus